Museum


 museum bung Karno..
museum bung karno adalah museum yang bersejarah bagi negara indonesia,,
karena di museum kita bisa banyak belajar dan mengetahui tentang lahirnya putra fajar dan lahirnya bangsa Indonesia tercinta ini..
merdeka.........!!!!!!!!
Aku bangga bisa datang ke museum bung Karno









ini ciNung waktu weekend muter-muter di blitar pake motor butut ku yang tahun 1967...pehh asyik banget terus tidak peenah lupa mampir ke  museum bung Karno...peeehhh jan isgut,,,isgut...
apalagi di pasarnya itu tu...yang tempatnya oleh-oleh,,,jaaaan ayu tenan yang jualan,,,,,,peeeehhhhhh
asyiiiikkk pooollllll.....heheheee...

Foto - foto Bung Karno....tempo..

















Radya Pustaka, Museum Tertua di Indonesia

Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai sejarahnya. Salah satu cara kita untuk menghargai sejarah dan kebudayaan kita adalah dengan mengunjungi museum. Ada berbagai jenis museum, tetapi tahukah kamu museum tertua di Indonesia?

Museum Radya Pustaka adalah museum tertua di Indonesia. Museum ini terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kompleks Sriwedari, Kota Surakarta (Solo). Tak banyak orang yang mengetahui tentang museum yang menyimpan benda-benda peninggalan sejarah Kraton Surakarta dan kebudayaan Jawa ini.

Museum yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 1890 Masehi atau pada hari Selasa Kliwon tanggal 15 Maulud 1820 Ehe (tahun Jawa)ini menyimpan berbagai koleksi dari R.T.H. Djojohadiningrat II, sang pemrakarsa Perkumpulan Paheman Radya Pustaka ini, didirikan oleh K.R.A. Sosrodiningrat IV yang saat itu menjabat sebagai patih pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana IX.

Awalnya museum ini berada di salah satu ruang di kediaman KRA Sosrodiningrat IV di Kepatihan yang bernama Panti Wobowo. Kemudian atas prakarsa Paku Buwana X, museum lantas dipindahkan ke Loji Kadipolo pada tanggal 1 Januari 1913. Gedung Loji Kadipolo yang menjadi lokasi museum sekarang ini tanahnya dibeli oleh Sri Susuhunan Paku Buwana X dari seorang Belanda bernama Johannes Buselaar seharga 65 ribu gulden Belanda dengan akta noktaris 13/VII tahun 1877 nomor 10 tanah eigendom.